Sabtu, 23 Oktober 2010

KUNJUNGAN KERJA KOMISI D DPRD GIANYAR KE UPT KESMAS PAYANGAN

(Payangan. 22/10) Kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gianyar untuk Komisi D yang salah satunya memegang urusan bidang sosial dan kesehatan, kemarin memilih UPT Kesmas Payangan sebagai tempat kunjungan pertamanya. "Kami memilih Payangan sebagai tempat kunjungan kerja mendadak pertama, dan akan segera menyusul tempat lain. Tujuannya adalah untuk memonitor secara langsung bagaimana pelayanan yang diberikan di upt Kesmas payangan." demikian disampaikan ketua rombongan sekaligus wakil ketua komisi D, Bpk Sudirga. Dalam kunjungannya tersebut ada beberapa hal yang berhubungan dengan pelayanan di UPT Kesmas yang ditanyakan. Diantaranya tentang profile Puskesmas Payangan, Sistem Pengelolaan Keuangan puskesmas, Sarana dan Prasarana Puskesmas dan bagaimana upaya pengembangan puskesmas ini ke depan termasuk menyinggung rencana Dinas Kesehatan Gianyar mem-BLUD kan UPT Kesmas di wilayah Gianyar.

Sabtu, 02 Oktober 2010

OUTBREAK DIARE DI BR BEGAWAN PAYANGAN, PETUGAS SIGAP ATASI MASALAH

Penyakit Diare merupakan salah satu penyakit yang paling sering menyerang dan diderita oleh masyarakat. Faktor kebersihan adalah faktor utama dan menjadi kunci penanggulangan atas kejadian penyakit seperti ini. Kami pihak UPT Kesmas Payangan menerima laporan adanya peningkatan kasus diare yang tidak biasa terjadi, tepatnya pagi (2/10) Bidan Pustu kami di Melinggih Kelod menerima informasi dan laporan dari Ibu Kelian Darnata Br Begawan tentang adanya kasus diare ini. Segera setelah laporan diterima kami membentuk Tim Penanggulangan Outbreak Diare segera turun ke lapangan untuk mengumpulkan data, pengamatan sekaligus melakukan langkah antisipatif mengatasi outbreak (peningkatan kasus) ini. Kepala UPT memimpin Tim dari pemegang program diare, sanitasi, dokter, perawat, dan staf rawat inap semua turun ke lapangan dan mengkoordiasikan tugasnya masing-masing.
Sampai saat laporan ini dimuat di blog ini, senin(4/10) telah ada 22 kasus penderita diare dengan 4 penderita yang dirawat inap di UPT Kesmas Payangan dan 18 orang lainnya telah mendapatkan rawat jalan, dan terakhir dilaporkan kondisi penderita rata-rata sudah membaik. "Sampai saat ini kami terus meneliti ke lapangan mengenai kemungkinan sumber penularan kasus diare ini. Dan kami telah melaporkan kejadian ini kepada Kepala Dinas Kesehatan Gianyar. Partisipasi masyarakat sangat kami hargai" demikian kata Dr.Putu Sudiartini Kepala UPT Kesmas Payangan ketika kami minta konfirmasi.



Langkah-langkah yang sudah diambil oleh UPT Kesmas dan jajarannya:
  1. Mengkondisikan SIAP SIAGA terhadap outbreak kasus diare di fasilitas yang dimiliki UPT Kesmas Payangan, antara lain UGD 24 Jam Siap di Unit Rawat Inap, Balai pengobatan di Pustu-Pustu.
  2. Mengkoordinasikan dengan instansi terkait mengantisipasi jika benar muncul peningkatan kasus. Langkah antisipatif sangat diperlukan.
  3. Turun langsung ke lapangan, mencari dan meneliti kemungkinan sumber penularan. Ditengarai sebuah rumah yang dijadikan pusat maebat saat piodalan, dimana saat itu  ngelawar barak mentah, dengan kebersihan lingkungan yang relatif kurang bersih, mungkin menjadi satu faktor penyebab. Petugas sanitasi puskesmas juga mengambil sampel air di tempat tersebut.
  4. Koordinasi langsung dengan aparat desa dan masyarakat kader, memberikan info yang benar dalam mewaspasdai muncul oubreak diare ini.